Beberapa perusahaan yang menemui kami ada yang baru mulai “peduli” dengan aktivitas pengembangan sumber daya manusianya. Biasanya awalnya masih memikirkan masalah biayanya. Besar atau kecil adalah relatif kan sebetulnya. Besar itu kalau manfaatnya tidak sebanding dengan biaya yg dikelurakan. Kecil sekali sepertinya kalau manfaatnya ternyata membuat perusahaan lebih nyaman dan menghasilkan keuntungan yang meningkat.
Tidak jarang mereka akan minta hasil yang langsung. Dengan training satu kali dalam tempo dua hari hasilnya langsung berdampak pada keuntungan perusahaan. Boleh-boleh saja sich tapi masalah manusia itu tidak sesederhana itu. Kami biasanya mencoba mengedukasi terlebih dahulu dengan pemahaman konsep 2 kaki. Di dalam training itu satu kaki berada pada saat pelaksanaan training dan satu kakinya lagi setelah kembali bekerja di perusahaan. kalau “kaki” yang pertama bagus tetapi kaki yang ke dua tidak bagus maka hasilnya juga akan tidak maksimal. maksudnya kaki ke dua tidak bagus adalah perusahaan, dalam hal ini management tidak mengambil kebijakan yang sejalan dengan apa yang telah diajarkan dalam training
Pelaksanaan training di tempat kami menggunakan methode experiential Learning atau yang lebih dikenal dengan outbound. Sejatinya outbound itu tidak “hanya” bermain saja tetapi lebih pada memutar pola dalam siklus belajar. Pertama peserta akan diberikan semacam “aturan main” setelah itu melakukan hal tersebut dan akhrnya< dan ini inti dari methode experiential learning, adalah melakukan “refleksi” atau membahas apa yang terjadi selama kegiatan tersebut. Setiap peserta pasti punya pengalaman masing-masing dan setiap kelom[ok juga akan mempunyai “cerita” yang berbeda denga kelompok lain
Dan itu menariknya. Dengan memahami setiap “pengalaman” yang terjadi itu kemudian bisa dikaitkan dengan “pola” yang terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya. Dengan menemukan “pesan ” lalu dilakukan kembali pada “game” selanjutnya maka lama kelamaan akan ditemuinya pola dalam menyikapi sebuah peristiwa.
Outbound adalah sebuah ruang yang sangat luas untuk bisa seseorang mendapatkan pengalaman sendiri dan pengalaman orang lain dalam kelompok dalam waktu yang tidak terlalu lama asalkan kita benar-benar memahami pola yang terjadi dan mau mengaplikasikannya
Outbound sangat memungkinkan sebuah perusahaan akan melakukan transformasi dengan “manis”. transformasi bukan hanya sekedar berubah targetnya, berubah warna kantornya, berubah yel yelnya…bukan, transformasi adalah diawali dengan perubahan mind set nya. Transformasi adalah seperti sebuah proses metamorfosis kupu kupu, berawal dari telur dan kepompong yang kurang menarik bentuknya dan diakhiri dengan bentuk yang sangat indah dan menawan seperti kupu kupu
Kami hadir dengan mencoba memahami makna yang mendasar tentang outbound tersebut. Lalu kami melakukannya dengan menarik dan menyenangkan dan kami mengemasnya hingga setiap peserta bisa membawa pulang perubahan yang sebenarnya untuk dirinya sendiri, keluarganya dan tempat dimana ia bekerja dan berkarya